hal tersebut tidak serupa bersama rumah-rumah yg di lengkapi dgn wujud oval atau gaya klasik. Bentuk rumah minimalist kami konsisten indah. Buat type 75 harga sejak mulai Rp600 juta & jenis 85 harga sejak mulai Rp800 juta. Semuanya dua lantai, tutur Cholik terhadap Harianjogja. Menurut dirinya, harga rumah tersebut sepadan bersama wujud rumah yg ditawarkan. Pihaknya menawari wujud rumah dua lantai bersama minimal tiga kamar. Tak cuma itu, area perumahan yg tak jauh dari pusat perekonomian, jadi daya tarik bagi customer yg tak mampu dibantah. Gerbang Madani Kelompok, lanjut Cholik, mempunyai tiga ruangan berlainan di Jogjakarta. Sejak Mulai Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kasihan Bantul (dekat Kampus PGRI Jogjakarta) & Maguwoharjo, Sleman. Rumah Minimalis 1 Lantai
Perusahaan induk yg memiliki core usaha di sektor pengembangan kawasan pemukiman tersebut, sekarang konsisten mengembangan jumlahnya satuan buat ditawarkan ke penduduk. Termasuk Juga, 24 satuan baru di Maguwo Sleman. Kami masihlah sediakan sekian banyak satuan. Di Ambarketawang contohnya, sejumlah 60 satuan sold out. Tetapi, kami masihlah dapat mengembangkan unit-unit baru dgn luas 35 kapling. Demikian pula utk ruang di Bantul & Maguwoharjo, tandasnya. Rumah Minimalis
Disinggung soal prospek perumahan di wilayah DIY dgn rank harga di atas Rp500 juta, Cholik menyampaikan, elemen itu tak jadi persoalan. Menurut dirinya, prospek penjualan rumah di atas harga tersebut masihlah menjanjikan. Karena, harga menjual tanah di DIY tiap-tiap thn konsisten meningkat. Tidak Hanya itu, segmentasi pasar buat rumah jenis 75-85 telah terang maka tak kawatir kehilangan pasar. Ini akan dibuktikan dgn prosentase penjualan satuan kami utk type 75-85, antara 50-60 prosen dibanding rumah satu lantai. Desain Rumah
Seandainya pembeli punyai anggaran Rp500 juta akan rumah satu lantai, jikalau ditambah Rp100 juta kan mampu mampu dua lantai, ucap beliau. Sementara, Founder PT. Gerbang Madani Grup sekaligus Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) DIY Syhabuddin meneruskan dalam menjalankan usaha properti, pihaknya mengedepankan aturan yg berlaku. Perihal itu pun jadi kewajiban bagi semua anggota REI.
Menurut ia, tak sedikit pengembang yg cuma menguber keuntungan business, tidak dengan menghiraukan perihal legalitas pembangunan perumahan. Kepada hasilnya, end user atau pembeli yg dirugikan oleh pengembang-pengembang yg mengabaikan prinsip usaha developer. Kami & anggota REI DIY, tak cuma menguber keuntungan business semata. Dikarenakan, ada prinsip-prinsip yg mesti dipenuhi. Termasuk Juga faktor mutu & legalitas bangunan, terangnya.