Kalangan bujang, yg termasuk juga kalangan menengah, kesusahan mendapati rumah lantaran berpendapatan terlampaui gede utk perumahan sosial, tapi terlampaui sedikit utk membeli atau menyewa rumah di kota-kota gede, seperti Amsterdam, Belanda. Pasar utk penyewa bujang susah. Bila mau menyewa hunian di Amsterdam, anda(penyewa belia) kebanyakan mendapatlan kamar loteng berukuran 16 m persegi bersama harga sewa 700 Euro per bln, tutur pengembang Anneke Timmerman-Dalhuisen, Tim van der Grinten dalam suatu film menyangkut proyek ini. Heijmans yg bekerja sama bersama Tim van der Grinten mengembangkan rancangan rumah prefabrikasi utk satu penghuni.
Tiap-tiap unitnya mempunyai dua lantai bersama sarana area tamu, dapur, kamar tidur, kamar mandi, pula teras. Rumah prefabrikasi yakni rumah yg konstruksi pembangunannya serta-merta. Factor ini disebabkan rumah dirakit dari bagian-bagian yg telah dibuat atau dicetak di luar ruangan pembangunan. Rumah prefabrikasi ini bakal dipasang di ruang kosong pusat kota selagi kurang dari 24 jam. Bila ruang rumah butuh dibersihkan buat pembangunan dalam ketika singkat, rumah tersebut bakal diangkut dgn truk ke area baru, papar Van der Grinten. Gambar Desain Rumah Minimalis
Van der Grinten meneruskan, rumah ini akan jadi solusi sementara yg kualitasnya dapat menyaingi rumah permanen yg statis. Proyek ini adalah suatu langkah baru. Jauh dari sifat rumah permanen yg statis, tandas Van der Grinten. Dua prototipe pertama properti ini dibangun di pulau Zeeburgereiland, Belanda, terhadap bln Desember 2014. Penghuni pertamanya, Carmen Felix serta sudah menempati rumah tersebut. Berdasarkan kesuksesan prototipe tersebut, Heijmans berencana meluncurkan 30 rumah terhadap akhir th 2015. Menurut perusahaan ini, bakal ada 700 ribu profesional jejaka di Amsterdam terhadap th 2050, maka masih banyak area buat proyek ini tumbuh.