Ke-2, Kamu bisa pilih lumayan tidak sedikit type tanaman. Rata Rata, seluruhnya tanaman yg sanggup tumbuh di tanah, mampu serta tumbuh di dalam pot. Carilah tanaman-tanaman yg dapat menjuntai ke bawah. Tipe tanaman semacam ini akan menciptakan teras lebih menarik. Tanaman-tanaman dari keluarga ivy, pothos, pakis, sukulen, pula tanaman merambat semusim seperti petunia, & geranium bakal terlihat jelita. Hindari jenis-jenis tanaman dgn akar ekstensif, seperti jenis-jenis semak & pohon.
Ke3, lihat pola saluran air di dalam pot gantung. Jikalau Kamu memakai pot tanah liat, tambahkan kerikil, potongan genting, atau apapun yg dapat memberikan ruangan bagi jalannya air supaya akar tak membusuk. Sesudah kerikil, baru masukkan tanah & tanaman. Keempat, sirami tanaman di dalam pot gantung bersama rutin. Pasalnya, tanah di dalam pot gantung condong lebih segera kering ketimbang tanah. Bagi tanaman yg terkena ekspos sinar matahari dengan cara serta-merta, sebaiknya disiram dua kali sehari (pagi & sore).
Kelima, janganlah lupakan pupuk. Apapun sarana tanamnya, tanaman membutuhkan pupuk. maka dari itu, sebaiknya memberi pupuk rutin tiap-tiap bln. Rata-rata, tanaman-tanaman bunga membutuhkan pemupukan lebih rutin ketimbang tanaman lain. Cocokkan kategori tanaman dgn pupuk yg serasi tanaman tersebut. Pastikan pun takaran & kiat pemberian pupuk. Gambar Model Teras Rumah
Idealnya, dalam satu pot tanamlah satu tipe tanaman. Jika tak, usahakan tanaman-tanaman tersebut mempunyai kebutuhan tumbuh pula jumlah paparan sinar matahari & air yg sama. Terakhir, letakkan pot-pot gantung ini terhadap tepi-tepi luar teras. Hindari ruang pintu masuk atau area-area lain bersama intensitas lalu-lintas penghuni yg tinggi. diluar itu, pastikan serta langit-langit ruangan menggantung sanggup menahan pot tersebut. Selamat menghias teras Kamu!