Konsep Desain Rumah Gaya Modern yang Unik

Advertisement
Seniman sketsa Maria Umievskaya mengaku sangat tertarik pada budaya Asia, salah satunya Jepang. Ketertarikan itu telah membuka lebih luas rasa ingin tahunya untuk menuangkan ide-ide kreatif lewat perpaduan seni dan arsitektur, tradisional dan modern, serta manipulasi digital dan karya nyata. Umievskaya membuat sketsa simbol dan motif gaya yang mirip dengan temuannya pada budaya Asia kuno. Dia menambahkan sketsa tersebut ke fasad eksterior rumah modern-kontemporer di Jepang. Desain Rumah Modern

Memanfaatkan beberapa bangunan bergaya khas Negeri Sakura itu, Umievskaya memvisualisasikan idenya dengan foto perwajahan, bunga dan pakaian tradisional Jepang sebagai permukaan struktur dinding. Hal itu membuat sketsa tersebut seolah-olah telah dilukis dengan tangannya sendiri. Efek muralnya tampak jelas dan terlihat menjembatani dua disiplin, yaitu seni lukis dan arsitektur. Uniknya, dalam waktu bersamaan berhasil Umievskaya menciptakan intervensi wajah kota yang cantik.


Siapa bilang rumah panggung tak bisa tampil modern? Ben Adam Architects menyangkal hal tersebut lewat hasil karya sebuah hunian di tepi Sungai Thames, Weybridge, Inggris. Hunian bernama "Chiquet Flood House" tersebut memiliki ketinggian 2,3 meter di atas permukaan tanah. Ketika air Sungai Thames meluap, terdapat ruang yang cukup lapang hingga air tidak langsung membanjiri isi rumah. Protoripe rumah ini menggantikan bangunan sebelumnya yang sudah berdiri di lokasi. Karya Ben Adams Architects menyediakan lingkungan dan cara hidup lebih baik untuk penghuninya. Pasalnya, selain bisa mengantisipasi bajir akibat naiknya permukaan sungai sewaktu-waktu rumah ini pun "dibanjiri" sinar matahari yang segar.

Pintu berukuran besar berada di bagian selatan, atau bagian yang menghadap sungai. Di bagian serupa juga terdapat jendela sangat besar, dan tangga menuju permukaan tanah. Adanya ruang antara tangga dan pintu masuk menyisakan teras mungil di depan rumah ini. Ketika banjir sekalipun, pemilik rumah masih bisa bersantai di teras tersebut. Selain itu, seperti sudah disebutkan sebelumnya, interior rumah ini pun "dibanjiri" oleh sinar matahari. Selain dari jendela berukuran besar di muka rumah, sinar matahari juga datang dari skylight atau jendela atap. Di siang hari, pemilik rumah tidak perlu menyalakan lampu. Sinar matahari terasa lebih terang dengan cat dinding berwarna putih di seluruh ruangan. Gambar Rumah Minimalis

Berbeda dengan interior rumah, bagian eksterior memiliki dua pelapis berlainan. Bagian yang menghadap sungai ditutup oleh kayu. Sementara, bagian yang menghadap jalan dicat dengan menggunakan warna putih. Keduanya menjadi perpaduan apik. Ada penampilan, ada kualitas, tentu ada harganya pula. Proyek yang diselesaikan pada 2011 lalu ini dibangun dengan anggaran sebesar 400.000 Poundsterling atau sekitar Rp 7,8 miliar.
Advertisement