Rumah tersebut mempunyai dampak visual & lingkungan yg rendah. Kenji memakai septic tank (pembuangan kotoran) yg telah tak difungsikan yang merupakan pondasi rumah. Trick ini di luar rutinitas, tetapi adalah siasat cerdas mengatasi keadaan lahan di bibir jurang bersama tingkat kemiringan tinggi & sempit. Maka mengurangi lokasi ekskavasi. Tidak lumayan hingga di situ, sang arsitek masihlah mesti dipaksa "memutar otak" mencari terobosan. Sebab sang pemilik rumah miliki koleksi banyak mobil mewah seperti Porsche, Ferrari, & Honda yg mesti disimpan dalam area terbatas.
Solusi Kenji merupakan dgn menciptakan tempat parkir vertikal dalam elevator terbuka yg terintegrasi dgn rumah. Jendela-jendelanya di desain berukuran gede kepada sektor selatan rumah. Jendela ini akan menampung sinar matahari & hawa dengan cara maksimal. Maka mengizinkan pemilik menikmati pemandangan indah Kurakuen Niban-Cho dari dalam rumah. Cat Rumah Minimalis
Kendati rumah ini sarat bukaan, bagian-bagian di dalam rumah masih terjaga privasinya. Kamar tidur, kamar mandi, & ruang-ruang lain "tersembunyi" dari jalan raya. Dgn kata lain, rumah ini akan menggabungkan keterbatasan lokasi, penghormatan terhadap konteks visual, & prioritas keluarga yg tinggal di dalamnya.