Dulu, seandainya rumah telah terbangun, saksikan keretakan yg bisa jadi ada di atap rumah Kamu. Tonton pula bubungan atap Seandainya terdapat retak kepada bubungan, memberi kawat kasa & lapisi bersama cat anti-air (waterproof). Kalau retaknya akbar, sebaiknya Kamu membobolnya apalagi dulu, baru memplester kembali bidang tersebut. Tidak Hanya memperhatikan bidang yg retak, jangan sampai lupa pun utk menjaga biar plafon tak lembab. Plafon yg lembab akan jadi lapuk & roboh.
Terkecuali itu, kayu yg terpapar air dikarenakan bocoran air hujan pun jadi ruang paling disukai rayap. Kusus buat atap asbes, janganlah lupa melapisi paku baut bersama karet & dipelingkut di tempat pakunya. Sesudah itu, baru Kamu mengebornya. Bersama demikian, air tak rembes lewat celah lubang paku. Selesaikan masalah air rembes Dinding mampu jadi "korban" rembesan air. Utk menghindarinya, system penyaluran air hujan (talang air) mesti telah terpasang bersama baik apalagi dulu. Sesudah pemasangan talang sempurna, dinding luar sebaiknya diberikan weathershield utk menghindari jamur. Gambar Model Atap Rumah
Bila jamur "telanjur" hadir, serta-merta kerok & cat kembali bersama cat husus anti-air. Husus utk dinding batu alam, memberi vernis antijamur tiap-tiap enam bln sekali. Pintu & jendela Dikala hujan, pasti ada mungkin air hujan merembes lewat pintu & jendela. Salah satu trick buat mengantisipasi ini, Kamu sanggup membangun teras tertutup sebelum pintu masuk. Sementara itu terhadap jendela di sekeliling rumah, bangun serta atap yg lebar. Persiapan lain Terkecuali menghadapi kebocoran & rembesan, ada bahaya lain yg mengincar Kamu kala masa hujan tiba. Bahaya tersebut yakni sengatan listrik. Tonton lampu-lampu diluar lokasi, kabel listrik, juga pembungkusnya. Kabel listrik yg terbuka & tergenang air sanggup menyetrum siapapun yg kontak cepat bersama air.